Hayya 'alal jihad


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saudaraku yang kucintai karena Allah, semoga keberkahan senantiasa melimpah atas kita semua. Saat ini adalah saat yang akan terasa sulit bagi kita, disaat kita harus dilepas oleh abang dan kakak kita. Mungkin tepat bahasanya bukan dilepas, tapi diberi kesempatan untuk menjadi tim yang mandiri. Akankah kita bisa? Semoga saja.
Saudaraku, bakal banyak ujian dan cobaan bahkan tantangan kedepannya. Apakah kita bisa tegar? Atau malah kita gugur? Semoga Allah melindungi kita dari gugur di jalan dakwah sebagai pecundang. Semoga Allah menggugurkan kita di jalan dakwah sebagai syuhada. Mimpi besar setiap kader, bukan hanya KAMMI.
Saudaraku, dengan apa kita akan memborbardir UNIMED? Apakah cukup dengan teriak sana-teriak sini? Apakah cukup dengan strategi yang lampau yang telah gagal? Ataukah kita ingin mengulang dan merentas asa yang lalu? Atau adakah dibenak kita untuk melakukan yang namanya perubahan nyata? Ataukah kita ingin menjadi sebatas generasi penerus? Tidakkah kita ingin menjadi generasi pengemban amanah dakwah yang bukan hanya melanjutkan estafet dakwah melainkan mengembangkan dan memajukannya? Atau mungkin kita sudah lupa dengan tujuan kita sesungguhnya?
Sudahkah kita siap untuk memborbardir dan mem-futhuhkan UNIMED? Dengan apa kita akan mem-futhuhkan UNIMED? Apakah cukup dengan strategi lama? Saya rasa tidak. Apakah kita cukup dengan tsiqah terhadap aliran cerita? TIDAK. Sekali lagi tidak.
Saya yakin, kader PK KAMMI UNIMED bukanlah orang yang sembarangan. Tidak bicara asal jadi, bukan kader yang ditempah asal-asalan, bukan pula kader pengecut yang sekali dibentak langsung ciut. BUKAN.

Kader PK KAMMI UNIMED :
1. Kami adalah orang-orang yang berpikir dan berkendak merdeka. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan.
2. Kami adalah orang-orang pemberani. Hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggentarkan hati kami, atau membuat kami tertunduk apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan kepada-Nya.
3. Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami bertempur, sampai tidak ada lagi fitnah di muka bumi ini. Kami bukan golongan orang yang melarikan diri dari medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi berjihad. Kami akan memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan prinsip-prinsip Islam.
4. Kami adalah penghitung risiko yang cermat, tetapi kami bukanlah orang-orang yang takut mengambil risiko. Syahid adalah kemuliaan dan cita-cita tertinggi kami. Kami adalah para perindu surga. Kami akan menyebarkan aromanya di dalam kehidupan keseharian kami kepada suasana lingkungan kami. Hari-hari kami senantiasa dihiasi dengan tilawah, dzikir, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, diskusi-diskusi yang bermanfaat dan jauh dari kesia-siaan, serta kerja-kerja yang konkret bagi perbaikan masyarakat.Kami adalah putra-putri kandung dakwah, akan beredar bersama dakwah ini ke mana pun perginya, menjadi pembangunnya yang paling tekun, menjadi penyebarnya yang paling agresif, serta penegaknya yang paling kokoh.
5. Kami adalah orang-orang yang senantiasa menyiapkan diri untuk masa depan Islam. Kami bukanlah orang yang suka berleha-leha, minimalis dan loyo. Kami senantiasa bertebaran di dalam kehidupan, melakukan eksperimen yang terencana, dan kami adalah orang-orang progressif yang bebas dari kejumudan, karena kami memandang bahwa kehidupan ini adalah tempat untuk belajar, agar kami dan para penerus kami menjadi perebut kemenangan yang hanya akan kami persembahkan untuk Islam.
6. Kami adalah ilmuwan yang tajam analisisnya, pemuda yang kritis terhadap kebatilan, politisi yang piawai mengalahkan muslihat musuh dan yang piawai dalam memperjuangkan kepentingan umat, seorang pejuang di siang hari dan rahib di malam hari, pemimpin yang bermoral, teguh pada prinsip dan mampu mentransformasikan masyarakat, guru yang mampu memberikan kepahaman dan teladan, sahabat yang tulus dan penuh kasih sayang, relawan yang mampu memecahkan masalah sosial, warga yang ramah kepada masyarakatnya dan responsif terhadap masalah mereka, manajer yang efektif dan efisien, prajurit yang gagah berani dan pintar bersiasat, prajurit, diplomat yang terampil berdialog, piawai berwacana, luas pergaulannya, percaya diri yang tinggi, semangat yang berkobar tinggi.

Bukankah ini adalah kader KAMMI?

Apakah kita siap melakukan ekspansi? Ataukah kita akan ciut bersama hembusan angin yang semakin mengeras? TENTU TIDAK. HAYYA 'ALAL JIHAD. Bangkitlah tim SUPER. Bangkitlah TIM SUPER.

BANGKITLAH TIM SUPER
MARI KITA BOMBARDIR UNIMED
KITA GONCANG UNIMED DENGAN KEHADIRAN KITA
TIDAKKAH BOSAN UNIMED TERUS MENERUS DIBELENGGU DALAM KENISTAAN?
BANGKITLAH PARA PEJUANG DAKWAH UNIMED
BERSATULAH, BERGERAKLAH, BERKARYALAH, IYYAKANA'BUDHUWAIYYAKANASTA'IN
BANGKITLAH IKHWAH.
SUSUN STRATEGI DAKWAH YANG MEMANG SUDAH SEHARUSNYA DIBENTUK.
TUNGGU KAPAN LAGI ?
SUDAH CUKUP LAMA KITA BERSABAR
DAN SAAT INI KITA SUDAH MASUK KE DALAM ERA PERJUANGAN.
BOMBARDIR UNIMED.

HAYYA 'ALAL JIHADDDDDDD.

BERJUANGLAH SAUDARAKU.

ALLAHU AKBAR..

Ttd. JUNDUALLAH

0 comments:

Post a Comment